Rabu, 14 Desember 2016

*CIRI-CIRI REZEKI YANG TIDAK BERKAH*

          Dalam Surah Al Maidah  ayat 100 Allah menjelaskan bahwa tidaklah sama antara harta haram dan harta halal. Meskipun harta yang haram begitu menakjubkan banyaknya. Sebab turunnya ayat ini dikemukakan dalam suatu riwayat, ketika Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang haramnya arak, berdirilah seorang Badui  dan berkata " Saya pernah menjadi pedagang arak dan saya menjadi kaya raya karenanya. Apakah kekayaan ku ini bermanfaat apabila saya gunakan taat pada Allah? Nabi menjawab "sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali yang baik." Maka turunlah surah ini yang membenarkan ucapan Rasulullah SAW (diriwayatkan oleh Al Wahidi dan Al Ashbahani dalam kitab At Targhib, yang bersumber dari Jabir).

Apakah rezeki yang berkah itu? Rezeki yang berkah adalah rezeki yang bertambah dan mengandung manfaat dan kebaikan di dalamnya. Sementara rezeki yang tidak berkah adalah sebaliknya, bertambah tapi tidak memiliki manfaat atau kebaikan di dalamnya seperti berikut ini :

1.Mudah Menguap. Setiap hari bekerja siang dan malam dengan berharap imbalan berupa rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga. Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kiri kanan. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan. Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.

2.Membawa penyakit. Jika terlalu sering kena penyakit, kemungkinan rezeki kita tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup. Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Sari-sari makanan akan menjadi darah, otak, tulang belulang dan organ tubuh lainnya. Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh.

3.Tidak membawa ketenangan. Secara mentalitas dan psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah. Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram. Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat.

4.Sulit dipakai taat pada Allah.  Seperti dikemukakan di atas bahwa rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik. Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah SWT? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Janganlah kita berjalan dengan  menyombongkan diri di muka bumi karena amat mudah bagi Allah untuk mengambil apa saja yang ada pada diri kita. Semua itu hanya titipan. Wallahu alam.

Selasa, 06 Desember 2016

ADA APA DENGAN ROHINGYA

Oleh: Lina ummu Najah

Mungkin sebagaian besar dari kita sudah tahu apa yang terjadi dg muslim rohingya, byk jg kaum muslim yg peduli dg menyumbangkan dana untuk muslim disana, namun, tidak sedikit juga yang memililih bersikap apatis( masa bodo) terhadap mereka karna menganganggap itu bukan urusannya. Hmmmm...
Atau jangan jangan kita  sendiri  benar2 tidak tahu tentang apa yg terjadi dg muslim rohingya...?😱😱😱
Baiklah, tak apaaa, somoga sekelumit tulisan ini bisa membuka cakrawala kita tentang kondisi kaum muslim di belahan bumi lain...
*baca sampe tuntas Yaaaa*

*apasih rohingya itu?*
Arakan adalah wilayah  dimana muslim rohingya tinggal, sudah ada bahkan sebelum  negara burma lahir,  setelah di beri kemerdekaan oleh inggris pada tahun 1948,kaum muslim telah berabad abad tinggal di sana sebagai kesultanan islam yg merdeka

Namun ketenangan kaum muslim terkoyak ketika pada th 1784 M , kerajaan budha berkoalisi menyerang n meenduduki wilayah Arakan.mereka membunuh kaum muslim, para ulama dan juga dai. Mereka juga merampok kekayaan kaum muslim dan menghancurkan bangunan bangunan  islam seperti masjid dan sekolah. Hal itu karna kedengkian kedengkian mereka  dan fanatisme mereka terhadap ke jahiliyahan budhiesme mereka.

Tragedi rohingya pun terjadi pada 1942, lebih dari 100ribu muslim bantai oleh orang2 budha,dan ratusan ribu  mengungsi keluar negri.

Derita rohingya tak berkesudahan sampe sekarang, Entah sudah  berapa ribu Orang meregang nyawa karna mempertahankan agamanya, kalau boleh memilih tempat lahir,mungkin mereka tak akan pernah memilih lahir di Arakan , wilayah yg di tindas oleh kaum budha bengis dengan dukungan pemerintah myanmar.

Genosida( pembersihan etnis muslim rohingya) yg di lakukan oleh junta militer myanmar benar benar sangat brutal,bahkan yg membuat sy teriiris adalah ketika kaum muslim rohingya berhasil melarikan diri , namun kemudian di tolak paksa oleh penjaga perbatasan ketika sampai bangladesh... 😭😭
Bahkan militer bangladesh meningkatkan kekuatan patroli perbatasan guna  mencegah  bertambahnya muslim pengungsi rohingya memasuki negara itu.
Akhirnya banyak dari mereka yg terkatung katung di laut dan terdampar..

Dimana OKI, PBB ASEAN?aaah lagi2 mereka diam seribu bahasa, ketika tidak ada kepentingan yg mereka dapatkan, mereka enggan melakukan intervensi.

Inilah bukti,sejati nya  demokrasi hanyalah pepesan kosong belaka, mana yg di sebut dengan  perdamaian ? Jika pembantaian terjadi mana mana.
mana yg di sebut hak asasi?ketika hak utk hidup aja di renggut.

Kejadian ini semakin memperkuat kita bahwa umat  islam butuh perisai yg bs melindunginya,yakni khilafah islamiyah yg bisa menjadi solusi bagi permasalahan umat ini

Waallahu'am.

*yuk ngaji*

Mutiara Hidup

🌹 *RENUNGAN PAGI* 🌹

*Muhasabah Diri*

   *📚 KISAH SEDERHANA DALAM MENGHADAPI HIDUP*

*" Harta kita itu adalah apa yang kita bagikan ...*
*Kalau yang kita simpan itu justru harta orang lain ...* *Karena saat kita meninggalkan dunia ini, harta itu akan langsung berpindah tangan kepada ahli waris dan tidak bermanfaat untuk yang meninggal ... Padahal seumur hidup kita kerja keras mengumpulkan harta tsb*

‼ *Meninggal itu ternyata tidak membawa apa-apa ... Hanya selembar kain kafan berlapis tiga dengan diikat tali ...*

💰 *Tidak memiliki kantung untuk menaruh uang apalagi ATM yang dipersiapkan untuk memberi tips malaikat ...*

💼 *Tak ada kantung untuk menyelipkan kartu nama orang penting biar jalan menuju surga mulus ...*

👀 ‼ *Tak dapat dimodifikasi model ala-ala hijab syari yang modis ... hanya boleh satu model aja ... yakni Pocong ...*

👔👕👚  *Meski baju tiga lemari, Tidak bisa satupun dipakai / dibawa untuk ganti baju ...*

🏡 🏚 *Meski punya tanah/rumah dimana-mana, tetap saja harus tinggal di dalam kubur...*

💰 💰 *Meski memiliki deposito banyak di bank, tidak bisa dicairkan di dalam kubur ...*

🚗 🚙  *Meski punya banyak mobil mewah, tetap saja pergi ke kubur naik keranda ...*

📸  *Meski punya gadget mahal dengan camera editor yang keren, tetap saja tidak bisa buat selfie dalam kubur ...*

‼ *SEMUA DITINGGALKAN ...*

*Dan sayangnya, Meninggal itu tidak bisa direncanakan ... tidak bisa ditentukan tanggalnya ... Bisa nanti, bisa besok, bisa lusa ... bisa kapan aja ... Semua tergantung kehendak Allah Subhanallahu Wa Ta'ala*

*Sementara harta kita yang sesungguhnya masih sangat sedikit, karena kita terlalu sibuk mengumpulkan harta yang dipersiapkan untuk orang lain ...*

Saudaraku ...
Marilah bersama2 kita kumpulkan harta kita pada *BANK SEMESTA milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala* ...

Kita akan melihat *SALDO* harta kita pada saat kita kembali kepadaNya ...

Walaupun kita berangkat hanya menggunakan kain putih saja tanpa perbekalan ...

Namun ... Insyaallah sesampainya disana Allah akan kembalikan *Seluruh Tabungan Kita di alam Semesta Milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala* ...

*Tak Ada Yang Terlewat dan Tak Ada Yang Tak Terhitung ... Semua Sesuai Dengan HisabNya ...*

✍ *Oleh :  Ustadz Subhan Bawazier*